Tasnim Hayan,
gadis kecil Syria yang masih berusia 4 tahun. Ia dan keluarganya pergi
dari kekejaman rezim Syiah Basyar Al-Assad menuju pengungsian Za'tari di
perbatasan Jordan demi menghirup sedikit udara ketenangan dan harapan.
Tak pernah
mereka membayangkan, kepergian mereka ke pengungsian dan tinggal
disebuah kemah kecil tidak membuat mereka terhindar dari kekejian
orang-orang Syiah terhadap muslim Syria. Rezim Assad beserta
sekutu-sekutu Syiahnya kerap kali menyerang warga Syria di pengungsian
dengan ledakan bom dan teror-teror lainnya.
Hingga suatu
kali beberapa kemah di pengungsian Za'tari dibakar dan kemah keluarga
Tasnim termasuk kemah yang dibakar. Kebakaran ini menyebabkan Ayah ibu
Tasnim dan saudara laki-lakinya meninggal, sedangkan Tasnim hingga saat
ini masih dalam kondisi kritis.
Seluruh tubuh
Tasnim kecil terbakar dari wajah hingga kedua kakinya, ia dibawa untuk
menjalani perawatan di Rumah Sakit Malik Abdallah provinsi Irbid, Jordan
dan menjalani operasi dibagian mata dan kedua tangannya. Tasnim
menjalani perawatan dirumah sakit tersebut selama 4 bulan hingga
akhirnya beberapa hari yang lalu terpaksa dipindahkan ke rumah sakit
yang lebih kecil dikarenakan LSM yang sebelumnya membiayai perawatan
korban-korban cedera dari Syria memberhentikan pengiriman bantuan
mereka.
Tasnim hingga
kini masih berada di rumah sakit Bashir di kota Amman Jordan dan terus
menangis kesakitan, namun ia tidak mendapatkan perawatan yang cukup baik
disana dikarenakan ketiadaannya tenaga medis dan perawatan untuk pasien
luka seperti Tasnim.
Semoga Allah memberikan kesembuhan bagi Tasnim kecil.
Katogeri